Senin, 28 Juni 2010

CIJULANG BANJIR ,GREEN CANYON DITUTUP SEMENTARA



Tiga desa di Kecamatan Cijulang, Kab. Ciamis yakni Desa Cijulang, Kertayasa dan Kondangjajar, dilanda banjir, Senin (28/6). Banjir akibat meluapnya Sungai Cijulang menyebabkan sedikitnya 80 rumah terendam banjir.

Sementara itu kawasan objek wisata Cukang Taneuh atau Green Canyon di Desa Kertayasa juga ditutup sementara. Di lain pihak, banjir juga menyebabkan arus lalulintas antara Pangandaran - Cijulang sempat beberapa jam putus total.

Informasi yang diimpun "PRLM" menyebutkan banjir mulai terjadi pada pukul 6.30 WIB. Sebelum banjir, sejak Minggu (27/6) sore hingga Senin dini hari hujan lebat mengguyur Kecamatan Cijulang dan sekitarnya. Akibatnya Sungai Cijulang meluap. Bersamaan dengan itu air laut juga pasang, sehingga banjir lambat surut.

Beberapa dusun di Desa Cijulang yang terendam banjir, di antaranya Dusun Cijulang, Kalenwadas, Haurseah, Barengkok, dan Nusagede. Sedangkan di Desa Kertayasa banjir merendam kawasan wisata Green Canyon serta areal persawahan.

Banjir di Dusun Cijulang menyebabkan 80 rumah terendam banjir. Ketinggian air di jalan mencapai satu meter sedangkan di dalam rumah sekitar 50 sentimeter. Beberapa warga juga sempat mengemasi barang berharga dan siap untuk mengungsi khawatir banjir terus membesar.

Camat Cijulang Iwan Juanda mengungkapkan permukiman yang paling parah terkena banjir ada di Desa Cijulang. Di tempat tersebut ketinggian air mencapai satu meter, hingga menyebabkan 80 rumah terendam banjir.

"Banjir kadang tinggi, namun kadang surut, masih sangat fluktuatif. Beberapa warga di Dusun Barengkok juga sudah siap mengungsi ke tempat lain yang lebih tinggi. Kami berharap banjir tidak semakin besar," tuturnya.

Banjir di Culang, lanjut dia, tidak semata-mata akibat meluapnya Sungai Cijulang, tetapi juga beberapa anak sungai tersebut. Keadaan tersebut semakin diperparah dengan air laut sedang pasang, sehingga banjir tidak segera surut. "Ketika laut pasang ketinggian air juga ikut naik. Di tempat tersebut airnya payau, karena campuran antara air tawar dengan air laut," jelas Iwan.

Dia mengungkapkan, ada tiga titik banjir, yaitu di wilayah Green Canyon wilayah Kertayasa. Barengkok di Desa Cijulang dan Kalisari di Desa Kondangjajar. Beberapa bulan sebelumnya, lanjut Iwan, wilayah tersebut juga pernah dilanda banjir, hanya saja banjir kali ini lebih besar.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis Cu Herman mengungkapkan, meluapnya Sungai Cijulang menyebabkan kawasan wisata Green Canyon di Dusun/Desa Kertayasa terendam banjir. Tempat wisata yang jaraknya sekitar 31 kilometer dari Pangandaran tersebut ditutup sementara sampai dengan keadaan aman.

"Green Canyon ditutup sementara. Arus Sungai Cijulang sangat deras, sehingga tidak memungkinkan untuk wisata, berbahaya. Jika keadaan sudah aman secepatnya kembali dibuka," tuturnya. (PR)

Jumat, 25 Juni 2010

SINGAPURA BANJIR LAGI



Akibat hujan yang terus menerus hampir 2 jam, mulai pukul 08.00 hingga pukul 09.30 waktu setempat, sejumlah jalan di Singapura mengalami kebanjiran.Diantaranya Bukit Timah, Dunearn,persimpangan Thomson, Balestier serta Old Airport. Akibat hujan deras, beberapa pohon bertumbangan dan mengakibatkan macet di beberapa ruas jalan, karena tiga dari lima jalur jalan tak bisa dilewati. Salah satunya Orchard Central dekat stasiun MRT Somerset di jalan Orchad. Beberapa media di Singapura memeberitakan,polisi lalulintas sibuk mengalihkan lalulintas, karena banyak pohon yang tumbang menutupi ruas jalan. Badan Pengelola Air Nasional Singapura, menyebutkan jumlah curah hujan yang mengguyur Singapura mulai pukul 08.00 - 09.30 tersebut lebih dari 60 persen dari rata-rata curah hujan bulanan dalam bukan Juni 2010.

Sepekan lalu
Banjir yang terjadi Jum'at (25/6) merupakan banjir yang kedua dalam bulan Juni ini. Sebelum, sepekan lalu, banjir juga terjadi di Singapura. Bahkan banjir tersebut menerjang Jalan Orchad, sebuah kawasan bisnis terkenal di Singapura. Akibatnya, pengelola toko mauoun usaha dirugikan jutaan dollar Singapura. Bahkan banjir ini terparah sejak tahun 1984

Kamis, 24 Juni 2010

MENGAPUNG DI KOLAM APUNG DI TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL, JAKARTA




Biasanya kalau bermain di kolam renang, selalu takut akan tenggelam, namun bermain di kolam apung akan merasa aman. Karena ditempat ini tidak tenggelam, tapi mengapung diatas air. Kenapa bisa demikan? Karena dikolam berukuran 500 meter persegi yang berada di kawasan areal Atlantis Water Adventure (AWA) Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta mempunyai kadar mineral dan garam 10 kali lebih tinggi dari kadar air laut. Karena banyak kadar garam , maka memungkinkan tubuh mengapung diatas permukaan air. Bentuk ini terisnpirasi dari Laut Mati yang berada di negara Yordania. Di tempat ini pengunjung dapat mengapung tanpa harus berenang. Karena keunikan Laut Mati ini, banyak wisatawan datang ke Yordania untuk menikmati sensasi mengapung tersebut.Sensasi serupa dikembangkan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.Meskipun nikmat mengapung di kolam apung, namun tetap ada peringatan. . Salah satunya harus memakai pakaian renang, kacamata renang dan penutup telinga. Karena kadar garam mempunyai indikasi rasa tidak aman pada luka, mata dan telinga. Tapi dari sisi kondisi airnya cukup terjamin aman. Selain itu disarankan untuk berenang tidak lebih dari 20 menit,karena untuk menghindari iritasi pada kulit. Jadi sebelum meninggalkan kolam apung harus dibilas air bersih.

Pertama di Asia Tenggara.
Kolam apung yang berada di kawasan Ancol Jakarta ini merupakan yang pertama di kawasan Asia Tenggara.Kolam ini merupakan wahana baru dalam taman bermain air, Atlantis Water Adventure. Kendati baru diresmikan tanggal 6 Juni 2010 lalu namun telah melakukan serangkaian uji coba sejak 2006 termasuk dengan meminta rekomendasi dari berbagai dokter ahli seperti spesialis mata, THT, cardiovascular, ginekologi, kulit dan kelamin. Hasilnya, air kolam dengan kadar garam 240 ppm aman bagi kesehatan manusia.Bahkan untuk perawatannya, menurut rekomendasi ahli, Kolam Apung tidak memerlukan perawatan air dengan bahan kimia, karena tidak ada organisme yang bisa hidup di air ini. Hanya perlu dilakukan filtrasi untuk membersihkan air kolam dari kotoran
Lalu berapa biaya untuk menikmati Kolam apung ini?Gratis asal membeli tiket Atlantis Water Adventure senilai Rp 90.000.Silahkan datang ke Ancol dan menikmati Kolam Apung.

Kamis, 17 Juni 2010

KEINDAHAN ALAM GREEN CANYON CIAMIS





Ciamis, sebuah daerah di Jawa Barat meskipun kota kecil namun mempunyai potensi wisata yang menarik. Ada beberapa tempat wisata, seperti Batukaras, Lapangan terbang Nusawiru dan yang paling menarik adalah alam Green Canyon. Sebenarnya nama asli tempat ini adalah Cukang Taneuh yang artinya Jembatan Tanah. Hal ini dikarenakan diatas lembah dan jurang terdapat jembatan dari tanah. Jembatan ini digunakan para petani untuk menuju kebun mereka. Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh warga Perancis yang datang ketempat itu tahun 1933. Warga perancis ini memberi nama karena mengingatkan Green Canyon yang ada di Amerika.Green Canyon sendiri terletak 130 km dari Ciamis atau 31 km dari Pantai Pangandaran.Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi.

Dengan Perahu
Untuk mencapai lokasi ini, harus berangkat dari dermaga Ciseureuh. Dari tempat ini tersedia perahu tempel atau kayu. Karena memang jarak dermaga ke lokasi Green Canyon sekitar 3 kim, yang ditempuh dalam waktu 45 menit. Sepanjang perjalanan akan melewati sungai yang berwarna hijau.Begitu terlihat jeram dengan alur yang sempit dan sulit dilalui perahu ini berarti sampai dimulut Green Canyon.. Ditempat ini bisa berenang atau bermain air. Jika puas, dapat melanjutkan perjalanan melihat keindahan cekungan dinding terjal di kanan kiri aliran sungai. Dan terus berjalan akan menemui gua yang dihuni banyak kelewar.Di mulut gua terdapat air terjun Palatar dengan percikannya yang begitu deras yang semakin membuat suasana di objek wisata ini terasa begitu sejuk. Berbagai aktivitas menyenangkan dapat dilakukan di sini mulai dari panjat tebing, berenang dan bersampan sambil memancing. Selain berwisata, di tempat ini juga ada mitos. Yaitu bisa mendapat jodoh dan awet muda jika membasuh air di kawasan tersebut. Mau awet muda? datang saja ke Green Canyon Ciamis, Jawa Barat

PELAJARAN SATU JAM DARI JALAN ORCHARD SINGAPURA






Banjir memang tidak mengenal tempat atau siapapun, contohnya jalanan Orchard Road, salah satu tempat favorit di Singapura.Sekitar 11 tahun lalu Pemerintah Singapura sempat mengklaim, daerah pusat belanja ini tidak akan pernah banjir. Bahkan sempat ada tulisan yang mengungulkan Orchad Road. "Mengosongkan air di kolam renang ukuran olimpiade sebelum kopi latte menjadi dingin, 'kata tulisan itu. Namun apa yang terjadi kini? Hujan lebat satu jam saja, Orchad Road langsung kebanjiran. Perempatan Scotts Road dan Orchard Road yang tergenang merupakan lokasi pusat perbelanjaan dan hotel mewah, seperti Marriott, Tangs Plaza, Shaw House, dan Shaw Centre.Tidak jauh dari perempatan tersebut terdapat Kedutaan Besar Belanda, Kedutaan Besar Selandia pertokoan Wisma Atria, Takashimaya, dan sejumlah hotel mewah seperti Hilton, Pan Pacific, dan Four Seasons.Kemudian sejumlah kendaraan dan penumpang sempat terjebak di banjir sehingga harus dievakuasi.Bukan itu saja, banjir juga masuk ke hampir toko-toko. Bahkan memasuki reestauran cepat saji yang baru dibuka beberapa lalu.Akibat banjir, pemilik atau pengelola toko dirugikan jutaan dollar singapura. Bukan cuma kehilangan uang hasil transaksi hari itu, tapi juga menenggelamkan produk-produk barang yang dipajang di toko tersebut.Mulai dari peralatan, perlengkapan mandi hingga tas dengan merk yang mahal. banjir di Orchard lalu berpengaruh pada lingkungan sekitarnya, bahkan beberapa eksibition terlihat sepi.

Cepat tanggap.
Sebagai kota wisata, pemerintah Singapura tampaknya komitmen. Sepertinya tak ingin warganya atau para wisatawan yang datang ke Singapura menderita karena banjir. Pemerintah Singapura lalu melakukan gerakan untuk mengeringkan banjir. Pelbagai peralatan digunakan agar air mulai surut. Dari laporan terakhir yang saya terima, Orchad Road mulai menggeliat, dan banjir mulai surut. Para karyawannya mulai membersihkan toko-tokonya, dan lalulintas mulai ramai. Bahkan aktivitas ini sepertinya melupakan banjir akibat hujan selama satu jam.Dan ini merupakan pelajaran satu jam dari jalan Orchad.

Senin, 14 Juni 2010

MELIHAT KEINDAHAN BATIK CIREBON




Menikmati Cirebon tidak hanya makanannya yang nikmat, kraton, dan jalanjalan yang ramai tapi juga batiknya. Soalnya batik Cirebon berbeda dengan batik yang lain. Batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik pesisiran, karena memang Cirebon secara geografis terletak di pesisir pantai utara. Selain itu juga termasuk batik keraton, karena baerada diantara dua keraton, masing-masing kraton Kanoman dan kacirebonan. Karena bentuknya yang menarik, sering kali kalau Cirebon teman banyak minta oleh-poleh selain makanan juga batik. Didesa Trusmi, memang terkenal dengan kerajinan batik tulis dan batik cetaknya.
" Pokoknya jangan lupa batiknya. kalau ke Cirebon. " begitu ujar teman saya.Begitu ada waktu luang, disempatkan untuk jalan jalan ke Desa Trusmi, yang disebut-sebut sebagai salah satu pusat batik di Cirebon.Setelah puas menikmati Cirebon, langsung menuju ke Desa trusmi.Kaget juga, begitu masuk kawasan ini ada puluhan show room batik, mulai dari EB Batik, Batik Gunung Jati dan lain-lain. Agar tidak penasaran, terpaksa jalan jalan dari satu toko batik ke toko batik lainnya.Hawa panas di Cirebon tak bisa menghalangi niat membeli batik ditempat ini. Harga batik tidak begitu murah dan juga tidak begitu mahal, ada yang Rp 25 ribu, Rp 100 ribu bahkan ada yang jutaan rupiah perlembar batik.Semuanya tergantung kwalitas bahan dan motif. Seperti yang harganya Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta berupa batik dengan bahan dasar sutra yang dibuat menggunakan ATBM (Alat tenun Bukan Mesin). Kebanyakan bahan sutra ini didapat dari Garut.Meskipun harganya bervariasi, tentunya membeli sesuai dengan taste ."Bagus-bagus tapi ya bawa uangnya cuma segini, jadi belinya semampunya saja. Kalau tahu begini, saya bawa uang banyak he, he." ujar seorang teman yang menemani jalan jalan ke Desa Trusmi ini. lalu saya berpikir kenapa ya namanya desa trsumi, dan motif batinya cukup menawan.

Ahli Agama
Ternyata setelah ditelusuri Batik Trusmi ini berasal dari karya batik Ki Buyut Trusmi. Waktu itu Ki Buyut ini membuat batik sebagai media untuk menyerbarkan sebagai agama Islam. karena memang Ki Buyut ini selain pandai membatik, juga ahli dalam hal agama. Pndekatan seperti ini sangat berhasil, selain mendapatkan ilmu agama Islam juga mendapat ketrampilan membatik. Karena itu kawasan pesisir Cirebon banyak didominasi agama Islam.Motif batik pada jaman Ki Buyut ini banyak bercerita selain dakwah, juga lingkungan sekitarnya. Misalnya Batik Taman Arum, melambangkan taman harum, tempat raja bersemedi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. kemudian ada pula motif pusar bumi, yang merupakan tempat pemuka agama bermusyawarah. Bahkan motif China, motif ini merupakan akumulasi dari juragan juragan China yang mulau masuk ke Cirebon untuk berdagang.Batik motif China ini biasanya berwarna cerah seperti merah, biru dan hijau.

Kerabatan

Melihat motif batik yang menarik, keraton di kawasan Cirebon berniat membuat batik khusus. Batik ini khusus digunakan orang keraton saja.Sementara rakyat tidak boleh memakainya. Karena itu muncul istilah batik keraton. karena yang memakai para bangsawan keraton. Motif batik ini banyak diambil dari lingkungan keraton, misalnya gapura, pot, keris dan lain-lain. Karena tidak boleh memakai batik kraton, leluhur Ki Buyut Trsmi juga membuat batik yang digunakan masyarakat sehari-hari, dari sini muncul nama Batik motif Pesisiran. Motif batik ini macam-macam mulai dari alam, lingkungan dam lain sebagainya. Seiring dengan runtuhnya Kraton Kanoman dan Kasepuhan, motif batik kraton mulai memudar. Namun sejak tahun 1960-an, para leluhur ini mengembangkan motif batik agar lebih dikenal, dan motif ini terus berkembang, dan hingga sekarang. Bahkan sekarang motif batik batik ini bervariasi yang dikembangakn para kerabat dan keluarga yang berada di desa ini . Jadi tidak heran semua usaha batik di Desa Trusmi masih kerabatan. Dan mereka saling melengkapi.Selain itu juga mencipatakan lapangan kerja bagi warga sekitarnya terutama dalam usaha membatik.Jadi, kalau mampir ke desa ini, harganya tidak jauh beda satu sama lain, dan membelinya tergantung pendekatan, siapa tahu dapat harga murah dan batinya bagus, he, he..


Jumat, 11 Juni 2010

MENIKMATI KOLAM CINTA GUNUNG PUNTANG BANDUNG





Hembusan angin yang sejuk membuat betah di obyek wisata Gunung Puntang yang berada di di kawasan Banjaran, Kabupaten Bandung.Memang namanya Gunung Puntang, namun jangan dibayangkan ini sebuah pegunungan yang tandus,dan gersang, tapi sebuah daerah yang sejuk dan segar.Selain pepohonan yang tinggi dan hijau juga air sungai yang mengalir bening dan segar. Gunung Puntang sendiri termasuk dalam jajaran Gunung Malabar. Obyek wisata ini bersuhu sekitar 18 - 23 derajat dan berada diatas ketinggian 1300 meter. Karena letaknya yang banyak pohon dan sunyi, di jaman penjajahan Belanda pernah didirikan sebuah pemancar radio.Pemancar Radio Malabar ini dibangun untuk kepentingan Belanda agar bisa berkomunikasi antara orang Belanda yang berada di Indonesia dengan negeri Belanda, karena itu bangunannya menghadap ke Belanda.Keberadaan bangunan radio tersebut hingga kini masih ada meskipun tidak utuh lagi. Di kawasan ini, juga terdapat perkampungan orang Belanda yang merupakan pegawai radio tersebut, karena itu di kawasan tersebut sering dinamakan Kampung radio.

Kolam Cinta
Selain pemancar radio. juga ada goa Belanda . Goa ini digunakan untuk berlindng dan menyimpan peralatan radio. Dan konon kabarnya Goa Belanda tersebut panjang 1 km dan tembus ke Curug Siliwangi.. Curug Siliwangi itu sendiri merupakan air terjun yang jernih. Selain Goa Belanda, didekat nya ada Kolam Cinta.Kenapa dinamakan demikian? Karena memang kolamnya berbentuk hati. Dan orang-orang menyebutkan Kolam Cinta. Menurut cerita, jika dua sejoli mandi atau mencuci muka di kolam tersebut. maka cintanya akan abadi hingga maut yang akan memisahkn.. Sayangnya, kolam cinta itu kini tak ada yang mengurusi. Namun demikian masih banyak pasangan muda-mudi tetap datang dan meminta berkahnya.Kami ditempat ini selama beberapa jam. Dan badan terasa segar ketika meninggalkan Gunung Puntang yang penuh ketenangan

Akomodasi

Untuk menuju ke Gunung Puntang diperlukan waktu sekitar 2 jam. Karena jaraknya 30 km dari Bandung menuju Banjaran.. Dari Banjaran kemudian kearah Gamblok. Dan dari Gamblok ke obyek wisata Gunung Puntang hanya 8 km.

Kamis, 10 Juni 2010

BASOEKI ABDULLAH, PELUKIS YANG TERBUNUH DI KAMARNYA




<
Pelukis Basoeki Abdullah ditemukan meninggal di kamar rumahnya yang berada di jalan Keuangan Raya , Jakarta tanggal 5 November 1993. Meninggalnya pelukis yang lahir di Solo ini cukup mengejutkan, karena pelaku pembunuhan mengincar puluhan koleksi arlojinya yang bernilai ratusan juta rupiah.Wafatnya Basoeki Abdullah membawa duka mendalam, selain dari istri dan anaknya, Nattaya Narerat dan Cecilia Sidhawati, juga dari kalangan seniman lainnya.Karena Basoeki Abdullah dikenal sebagai pelukis yang kontroversial di tengah perkembangan seni rupa.Disisi lain, lukisannya banyak dikritik dan ditempatkan dipinggir kancah seni modern. Namun dipihak lain, bentuk lukisannya mudah dicerna dan digemari secara luas terutama kalangan atas.Bahkan dia dikenal sebagai pelukis potret sejumlah kepala negara dan
berbagai orang penting. Karena karya-karyanya banyak bercerita tentang potret diri tokoh-tokoh penting atau pun masyarakat.Nama Basoeki Abdullah bukan cuma dikenal di Indonesia, tapi juga di Thailand hingga ke negeri Belanda. Bahkan tahun 1948 pernah meraih penghargaan di Belanda. Saat ini, Basoeki mengalahkan 87 pelukis Eropa. Dalam perjalanan, Basoeki Abdullah tidak hanya melukis potret atau wajah tapi juga melukis tentang alam, impresionisme dan abstrak. Selain sebagai seorang pelukis, basoeki Abdullah juga sering menari dan sering tampil dengan tarian wayang. Selain itu juga menggemari musik terutama musik klasik.

Menikah 4 kali
Basoeki Abdullah menikah 4 kali. Istri pertamanya. Yosephin, wanita keturunan Belanda. Sayangnya perkawinan ini tidak berlangsung lama dan kemudian mereka berpisah. Dari perkawinan ini dikarunia seorang putri bernama Saraswati. Kemudian menikah lagi dengan Maya Michael dan juga berpisah. Ketiga kalinya menikah dengan Mwang Moi, dan juga berpisah,. Setelah berpisah tiga kali, Basoeki menikah dengan Nataya Narerat hingga kahir hayatnya. Dari penikahan dengan Nataya ini dikarunia seorang putri bernama Cicilia Sidhawati. Basoeki Abdullah disemayamkan di Desa Mlati, Yogjakarta (data dari pelbagai sumber)

LEBIH DEKAT DENGAN BASOEKI ABDULLAH DI MUSEUM BASOEKI ABDULLAH





<>Sebelum wafat pelukis Basoeki Abdullah berpesan , lukisan, koleksi pribadinya beserta rumah kediamannya akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia. . Pesan ini kemudian diwujudkan oleh ahli warisnya. Penyerahan dilakukan Sarawsati, putri pertama Basoeki Abdullah, Cicilia Sidhawati dan Nattaya Narerat, istri almarhum Basoeki Abdullah sebagai ahli waris kepada Menteri pendidikan dan Kebudayaan atas nama Pemerintah Indonesia, beberapa bulan setelah Basoeki Abdullah wafat.. Bangunan rumah dengan 2 tingkat seluas 600 meter persegi dan luas tanah 450 meter persegi ini kemudian direnovasi dan difungsikan sebagai museum. Pada tanggal 25 September 2001, Menteri kebudayaan dan Pariwisata meresmikan Museum Basoeki Abdullah. Hingga kini museum ada ratusan koleksi lukisan, kemudian juga ada ratusan patung, puluhan wayang golek dan ratusan buku-buku. Yang menarik di museum ini juga ditampilkan karya Basoeki Abdullah ketika berusia 10 tahun berjudul Mahatma Gandhi. Lukisan yang berukuran 21 x 28 cm ini menggunakan pensil diatas kertas.
Secara garis besar, museum ini dibagi dua. Lantai pertama bercerita tentang figur tokoh Basoeki Abdullah, sedangkan lantai kedua berupa ruang pamer yang berkaitan dengan perjalanan karya lukis Basoeki Abdullah, terutama karya lukis yang berbentuk potret.

Ruang memorial
Dalam museum itu selain ditampilkan koleksi pribadi, juga ada ruang memorial. Kenapa disebut demikian?. Karena ruang ini erat kaitan dengan meninggalnya Basoeki Abdullah. Pelukis kelahiran Solo ini mennggal karena dibunuh oleh karyawannya sendiri pada tangga 5 November 1993. Ruangan memorial penataannya disesuaikan dengan kondisi aslinya saat Basoeki Abdullah masih hidup. Ada lampu, lemari, kursi dan lain-lain. Keberadaan ruang tidur Basoeki Abdullah beserta benda-benda yang mendukungnya mempunyai 3 makna pokok.Yang pertama ruang tidur sebagai tempat beristirahat, kemudian makna lainnya ruang tidur dengan hasil karya dan terakhir ruang tidur yang mengingatkan terjadinya sebuah peristiwa penting yang mengakibatkan Basoeki Abdullah terbunuh.Selain itu dilantai atas juga ada perpustakaan yang berisi ratusan buku. adi jika kita datang ke museum ini, akan mengenal lebih dekat perjalanan Basoeki Abdullah dalam perjalanan seni lukisnya.

Museum Basoeki Abdullah
Jl. Keuangan Raya No 19 Cilandak Barat, Jakarta Selatan
telpon : 021-7698926. email : basoeki.abdullah@gmail.com

Selasa, 08 Juni 2010

BERMAIN DAN BELAJAR SEJARAH DARI IKON JAKARTA



Kalau ditanya apakah ikon Jakarta? Pasti jawabnya Monas. Monas itu singkatan dari Monumen Nasional.Monumen yang tingginya 132 meter ini memang mepunyai sejarah yang panjang selain bagi Jakarta juga bagi negara. Karena di tempat ini dulunya Presiden I, Bung Karno sering berpidato. Walaupun tinggi, namun beberapa ruangan di Monumen Nasional ini banyak bercerita tentang perjalanan bangsa Indonesia.Monumen ini terdiri dari 4 bagian pokok. Yang pertama adalah di bagian bawah Monas yang mrupakan sebuah ruangan yang luas yang dikenal Museum Nasional. Di tempat ini, menampilkan sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Luas musium sekitar 80 X 80 meter ini pada keempat sisinya bercerita tentang perjuangan sejarah Indonesia mulai dari jaman kerajaan hingga G30 S PKI.Kemudian pada pelataran
bawah yang luasnya 45x45 m. pengunjung dapat melihat dam merasakan Taman Monas seperti hutan kota yang indah.Kemudian pada bagian yang ketiga adalah pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.Sedangkan yang paling puncak adalah Lidah Api.Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.

Kawanan Rusa dari Bogor

Di taman yang berada di kawasan Monumen Nasional ini selain penuh dengan tumbuhan hijau, juga ada kawanan rusa yang khusus didatangkan dari istana Bogor. karena bintang ini termasuk bintang langka, maka keberadaan rusa ini sangat diperhatikan .Selain itu ditempat ini, dapat digunakan selain berjalan-jalan juga berolahraga mulai dari lari pagi, jalan kaki, sepakbola hingga futsal.Jika udara cerah, tempat ini juga merupakan tempat foto yang menarik.Untuk mengunjungi Monas dapat mengunakan sarana Bus Trans Jakarta, kereta api, karena memang dekat dengan setasiun Gambir.
Monas sendiri mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.
Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.Pokoknya di tempat ini kita bisa bermain sekaligus belajar sejarah tentang perkembangan bangsa Indonesia.

ADA UANG 50 MILYAR DI MUSEUM UANG DI PURBALINGGA




Biasanya kita melihat uang kertas paling tinggi hanya Rp 100 ribu, namun di Museum Uang di Kota Purbalingga, Jawa Tengah, kita akan menemukan uang lembaran senilai 50 milyar.Uang ini memang uang sungguhan, namun sudah tak berlaku lagi, dan uang itu merupakan sumbangan dari Bank Jugoslavia. Di Museum ini terdapat sekitar 180-an mata uang dari pelbagai negara. Selain itu juga mata uang jaman kerajaan hingga perjalanan bangsa Indonesia.Diantaranya koleksi jaman kerajaan, tersimpan pula mata uang di jaman kerajaan Majapahit, Banten, Bali, uang jaman Kerajaan Hindu Budha dan mata uang yang beredar di sebuah perkebunan yang kemudian disebut Uang Perkebunan.Sedangkan untuk koleksi mata uang di jaman perdagangan internasional tersimpan mata uang masa perdagangan China (850 – 1.900), dan perdagangan dengan VOC (1602 – 1799). Kemudian jaman Pemerintahan Hindia Belanda (1800 – 1945), pendudukan Perancis (1806 – 1811), pendudukan Inggris (1811 – 1816), jaman pendudukan Jepang (1942 – 1945). Koleksi berikutnya yang ditata secara berurutan juga tersimpan mata uang semasa pemerintahan Soekarno (1945 – 1967), Soeharto (1967 – 1998), BJ Habibie (1998 – 1999), Abdurachman Wahid (1999 – 2001), Megawati Soekarnoputri (2001 – 2004), dan Susilo Bambang Yudhoyono (2004 – 2009).Selain koleksi uang ditempat ini juga ada koleksi bendera, perangkoa, alat komunikasi hingga buku-buku yang kesemuanya bercerita tentang perjalanan bangsa.

Gagasan Bupati.
Museum Uang Purbalingga yang berada di kawasan plokasi wisata Reptile Funpark Purbalingga, jawa tengah ini idenya berasal dari Triyono Budi Sasongko yang kini menjadi Bupati Purbalingga untuk periode tahun 2005- 2010.Triyono mengaku mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia untuk mendirikan sebuah museum ini. Sejumlah pejabat Bank Indonesia baik dari pusat, maupun dari Purwokerto serta dari Jawa Barat, secara bertahap mengunjunginya sebelum museum resmi dibuka pada 18 Desember 2008.Begitu lengkapnya, koleksi mata uang dari pelbagai negara, Museum Uang Purbalinbga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia. Jadi kalau datang ke Purbalingga, bisa mampir ke tempat ini

Museum Uang Purbalingga
Jl. Raya Buper Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah
Telpon : 0281, 7664758

Kamis, 03 Juni 2010

MUSEUM HARRY DARSONO BERGAYA BAROQUE





Menengok Musium Harry Darsono yang terletak di kawasan Cilandak Tengah, dekat dengan Cilandak Town Square (Citos), Jakarta, serasa melihat karya adibusana. Disana akan terlihat ciptaan perancang busana Harry Darsono dalam pelbagai media mulai dari kain, sepatu, keramik hingga sulaman kontemporer.
Dibutuhkan waktu lima tahun untuk mewujudkan mimpinya, dari sebuah sketsa yang digarapnya dalam beberapa menit ketika berusia 14 tahun. Dari luarnya terlihat bangunan berdiri kokokh bergaya Eropah. bahkan bangunan ini terlihat ketika memasuki jalan Cilandak Tengah.
Beberapa langkah setelah masuk kedalam, kita akan disuguhi kumpulan karya Harry Darsono sejak tahun 1970-an.Mulai dari karya adi busana ,koleksi art to wear, kostum panggung dari beberapa pergelaran yang pernah diikutinya, seperti pementasan Hamlet & Othello di Inggris, Julius Caesar di Jakarta dan lain-lainnya.Selain itu ada pula baju dan gaun pengantin dengan sulaman emas murni yang pernah dipesan oleh wanita-wanita bangsawan dunia, seperti rancangan khusus untuk Lady Diana yang dibuatnya pada 1980 dan rancangan untuk Ratu Rania, Ratu Yordania.Di dalam museum, selain baju, Anda juga dapat menikmati keindahan sketsa Harry yang ia kumpulkan. Sebut saja sketsa arsitektur, mobil, bahkan panggung. Ruang makannya juga sangat megah, didominasi warna kuning keemasan. Di sinilah Anda bisa menyaksikan langsung kepiawaian Harry dalam melukis. Di sana terbingkai lukisan besar ala Leonardo Da Vinci yang memenuhi ruangan.


Janjian
Berbeda dengan musium lainnya yang begitu gampang untuk melihat koleksinya, di Musium Harry Darsono ini harus reservasi lebih dahulu. Hal ini untuk menjaga koleksi pribadinya tersebut. Namun pengunjung dapat mencoba beberapa koleksi yang ada dimusium tersebut. Agar tak merasa bosan, setiap beberapa bulan sekali, koleksi musium dirotasi dan diganti dengan koleksi yang lain. Jadi museum Harry Darsono merupakan alternatif melihat sebuah museum




MUSEUM HARRY DARSONO
Jl. Cilandak Tengah No. 71, Jakarta Selatan
Telp: (021) 766 8553
Jam buka: Senin-Sabtu, pukul 10.00 – 12.30 (harus dengan reservasi)



Baca juga : www.duniajalanjalan.com

HARRY DARSONO YANG MULTI TALENTA





Siapa mengira perancang busana Harry Darsono masa kecilnya penuh dengan warna?.Karena masa kecilnya ia dicap sebagai anak nakal, mengganggu dan keras kepala. Malahan Harry sering dicap anak bisu, karean kesulitan dalam berbicara. dan orang sukar mengerti apa yang dipikirkan dan apa yang dikatakannya.Lalu oleh kedua orang tuanya dimasukan di sekolah bisu tuli di Surabaya. Disinilah Hary belajar berkomunikasi dengan orang lain memlaui bahasa isyarat.Dan kemudian pada umur 14 tahun, ia dibawa oleh kedua orang tuanya di Perancis.Disinilah potensinya mulai berkembang, karena sekolah di Perancis diajarkan bagaimana menggali potensi anak.
Metode yang digunakan para terapisnya beragam, namun semuanya mengarah pada penggalian bakat , di antaranya dengan memintal, melukis, menggambar, bermain musik. Dan disinilah harry mulai mengenal dunia seni, pelajaran uyang tidak didapat di Indonesia.
Lompatan besar terus berlangsung dalam kehidupannya. Di bidang akademis, Harry menyelesaikan studinya di sejumlah institusi prestisius di Eropa sampai tingkat doktoral. Sementara sebagai perancang busana dan seniman tekstil, namanya sudah berkibar di Tanah Air sejak awal 70-an sebagai pelopor adibusana.Karena itu selain sebagai pendesain busana, Harry juga menari dan bermain piano.

Menolak bekerja dengan ayahnya

Harry Darsono yang juga putra Haji Darsono, pemilik sebuah perusahaan rokok di Surabaya memutuskan untuk tak bekerja di perusahaan ayahnyaPria kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, 15 Maret 1950 ini pernah menempuh pendidikan di Paris Academy of Fashion (1971), London College of Fashion (1972), dan The London Film & Television Academy (1972).Kini Hary Darsono
memiliki butik yang mempekerjakan puluhan pekerja seni. Ada sekitar 22 motif batik, 20 motif tenun ikat, 18-20 desain kain, dan 25 desain pakaian jadi yang dihasilkannya per bulan.


Baca juga : www.duniajalanjalan.com

BERBURU TAHU TAUHID DAN ES POTONG DI CIJERUK, LEMBANG





JIka kita bertanya kepada teman, apa yang menarik di Lembang? Pasti jawabnya, hutan Jayagiri dan Gunung Tangkuban Perahu.Selain itu juga makan ketan bakar yang hangat. Namun apakah ada niat untuk berburu tahu dan Es Potong?. Kok tahu? Lalu apa bedanya dengan tahu-tahu yang ada?. Dibandingkan dengan tahu-tahu yang lain, tahu Tauhid ini strukturnya lebih lembut dan terasa gurihnya.Selain itu ukurannya cukup besar.Kata orang, rasa kedelainya lebih terasa.Selain itu kita bisa melihat proses pembuatan tahunya. Letak pabrik tahu ini di sebelah selatan Pasar Panorama, tepatnya terletak di Jl.Cijeruk 113.Lembang.Jika datang ke lokasi pabriknya, dikawasan itu juga ada rumah makan yang menyuguhkan beraneka masakan Indonesia maupun Eropa yang bahan utamanya berasal dari tahu. Misalnya saja sapo tahu, nudget tahu, souffle tahu, yoghurt, juice dll. Namun jika ingin menu tradisional, kedai-kedai di sekitar gerai penjualan tahu yang masih berada di lingkungan pabrik tahu Tauhid bisa jadi pilihan alternatif Anda. Mulai kue serabi dengan bermacam-macam rasa, sate ayam dan sate kelinci, hingga gado-gado juga ada di sini.

Menikmati Es Potong

Tak jauh dari pabrik tahu Tauhid, kita akan menemukan dua toko yang menjual Es Potong atau Es Mambo. Karena Es dari pelbagai rasa ini dipotong-potong sehingga bisa langsung dinikmati. Harganya bervariasi mulai dari Rp 3.000 - Rp 5.000 perpotongnya.Bahkan esnya bisa kita bawa pulang, namun disarankan untuk dimakan di tempat atau dalam perjalanan pulang ke Bandung.

Jadi kalau ke Lembang, cari jalan Cijeruk, dekat pasar Lembang, kita akan menikmati Tahu Tauhid, makanan tradisional dan Es Potong.


Baca juga : www.duniajalanjalan.com

MELIHAT MUSEUM BANK DI PURWOKERTO




Walau kota kecil, namun Purwokerto tetap menarik untuk dikunjungi. Selain makanan daerahnya yang unik, seperti yang diceritakan terdahulu, kini mendatangi beberapa tempat yang menarik. Salah satunya Museum Bank Bank BRI. Museum ini terletak di sudut perempatan DI kawasan jalan utama Purwokerto. Kenapa dinamakan Museum Bank BRI?
Karena tempat ini merupakan cikal bakal BRI (Bank Rakyat Indonesia), yang kini hanya disingkat BRI. Sebelum jadi BRI, namanya De Purwakertosche Hulp-en Spaar Bank der Inlandsche Bestuur Ambtenaren atau bahasa Indonesianya Bank Priyayi. Dari kantor kecil ini kemudian berkembang dan terus berkembang dan hingga kini salah satu bank terbesar di Indonesia.Tempat ini didirikan oleh Patih Aria Wirjaatmadja pada tanggal 16 Desember 1895, dan kemudian museumnya diresmikan tanggal 19 Desember 1990.

Museum ini sendiri terdiri dari dua lantai. Lantai pertama atau lantai dasar, dapat disaksikan pelbagai sarana perbankan dari jamman ke jaman. Sedangkan di lantai dua terdapat koleksi mata uang dari pelbagai jaman.

Sebenarnya di Purwokerto, selain Museum Bank, juga ada museum Jendral Soedirman dan Museum Wayang.

Wisata Reptil

Setelah dari puas di Purwokerto, kita bisa mengunjungi Purbalingga. Perjalanannya hanya 30 menit, namun kota Purbalingga memberikan suasana lain. Disini ada beberapa tempat menarik untuk dikunjungi. Salah satunya obyek wisata Owabong, yang terletak di Jalan Raya Owang 1. Dengan biaya Rp 10.000 - Rp 15.000, bisa menikmati wisata air, mulai dari Kolam arus hingga miniatur Pantai bebas Tsunami.Setelah puas bermain air, kita bisa mengunjungi Reptile & Insect Park atau Museum Reptil dan Serangga. Taman yang luasnya 6 hektar ini dipenuhi dengan beragam reptile dan aneka serangga. bahkan juga ada 841 species serangga. Koleksi aneka jenis kupu-kupu juga sangat lengkap dan menjadi daya tarik lain taman reptile.

Pokoknya Jalan -jalan ke Purwokerto dan Purbalingga mempunyai kenangan tersendiri.


Lihat juga : www.duniajalanjalan.com