Kamis, 17 Juni 2010

KEINDAHAN ALAM GREEN CANYON CIAMIS





Ciamis, sebuah daerah di Jawa Barat meskipun kota kecil namun mempunyai potensi wisata yang menarik. Ada beberapa tempat wisata, seperti Batukaras, Lapangan terbang Nusawiru dan yang paling menarik adalah alam Green Canyon. Sebenarnya nama asli tempat ini adalah Cukang Taneuh yang artinya Jembatan Tanah. Hal ini dikarenakan diatas lembah dan jurang terdapat jembatan dari tanah. Jembatan ini digunakan para petani untuk menuju kebun mereka. Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh warga Perancis yang datang ketempat itu tahun 1933. Warga perancis ini memberi nama karena mengingatkan Green Canyon yang ada di Amerika.Green Canyon sendiri terletak 130 km dari Ciamis atau 31 km dari Pantai Pangandaran.Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi.

Dengan Perahu
Untuk mencapai lokasi ini, harus berangkat dari dermaga Ciseureuh. Dari tempat ini tersedia perahu tempel atau kayu. Karena memang jarak dermaga ke lokasi Green Canyon sekitar 3 kim, yang ditempuh dalam waktu 45 menit. Sepanjang perjalanan akan melewati sungai yang berwarna hijau.Begitu terlihat jeram dengan alur yang sempit dan sulit dilalui perahu ini berarti sampai dimulut Green Canyon.. Ditempat ini bisa berenang atau bermain air. Jika puas, dapat melanjutkan perjalanan melihat keindahan cekungan dinding terjal di kanan kiri aliran sungai. Dan terus berjalan akan menemui gua yang dihuni banyak kelewar.Di mulut gua terdapat air terjun Palatar dengan percikannya yang begitu deras yang semakin membuat suasana di objek wisata ini terasa begitu sejuk. Berbagai aktivitas menyenangkan dapat dilakukan di sini mulai dari panjat tebing, berenang dan bersampan sambil memancing. Selain berwisata, di tempat ini juga ada mitos. Yaitu bisa mendapat jodoh dan awet muda jika membasuh air di kawasan tersebut. Mau awet muda? datang saja ke Green Canyon Ciamis, Jawa Barat

PELAJARAN SATU JAM DARI JALAN ORCHARD SINGAPURA






Banjir memang tidak mengenal tempat atau siapapun, contohnya jalanan Orchard Road, salah satu tempat favorit di Singapura.Sekitar 11 tahun lalu Pemerintah Singapura sempat mengklaim, daerah pusat belanja ini tidak akan pernah banjir. Bahkan sempat ada tulisan yang mengungulkan Orchad Road. "Mengosongkan air di kolam renang ukuran olimpiade sebelum kopi latte menjadi dingin, 'kata tulisan itu. Namun apa yang terjadi kini? Hujan lebat satu jam saja, Orchad Road langsung kebanjiran. Perempatan Scotts Road dan Orchard Road yang tergenang merupakan lokasi pusat perbelanjaan dan hotel mewah, seperti Marriott, Tangs Plaza, Shaw House, dan Shaw Centre.Tidak jauh dari perempatan tersebut terdapat Kedutaan Besar Belanda, Kedutaan Besar Selandia pertokoan Wisma Atria, Takashimaya, dan sejumlah hotel mewah seperti Hilton, Pan Pacific, dan Four Seasons.Kemudian sejumlah kendaraan dan penumpang sempat terjebak di banjir sehingga harus dievakuasi.Bukan itu saja, banjir juga masuk ke hampir toko-toko. Bahkan memasuki reestauran cepat saji yang baru dibuka beberapa lalu.Akibat banjir, pemilik atau pengelola toko dirugikan jutaan dollar singapura. Bukan cuma kehilangan uang hasil transaksi hari itu, tapi juga menenggelamkan produk-produk barang yang dipajang di toko tersebut.Mulai dari peralatan, perlengkapan mandi hingga tas dengan merk yang mahal. banjir di Orchard lalu berpengaruh pada lingkungan sekitarnya, bahkan beberapa eksibition terlihat sepi.

Cepat tanggap.
Sebagai kota wisata, pemerintah Singapura tampaknya komitmen. Sepertinya tak ingin warganya atau para wisatawan yang datang ke Singapura menderita karena banjir. Pemerintah Singapura lalu melakukan gerakan untuk mengeringkan banjir. Pelbagai peralatan digunakan agar air mulai surut. Dari laporan terakhir yang saya terima, Orchad Road mulai menggeliat, dan banjir mulai surut. Para karyawannya mulai membersihkan toko-tokonya, dan lalulintas mulai ramai. Bahkan aktivitas ini sepertinya melupakan banjir akibat hujan selama satu jam.Dan ini merupakan pelajaran satu jam dari jalan Orchad.